Desa Cerdas, Pemimpinnya Juga Cerdas...!

 

Memang sulit menemukan sosok pemimpin cerdas, apalagi proses pemilihannya menggunakan cara-cara haram, curang, dan penuh aksi tipu publik. (Foto: Pexels/Pixabay)

Morosunggingan, KaDes - Desa Cerdas itu memiliki pemimpin yang cerdas. Bagaimanakah pemimpin yang cerdas itu? 

Dirangkum dari berbagai sumber, ada sejumlah kriteria pemimpin cerdas yang selalu mengajak kepada kemajuan dan kesejahteraan bersama. 

Pemimpin cerdas merupakan sosok yang selalu berpikir untuk masyarakat. Hidupnya diabdikan untuk kepentingan masyarakat. 

Ah! Mustahil ada. Memang sulit menemukan sosok pemimpin yang demikian. Apalagi proses pemilihannya menggunakan cara-cara haram, curang, dan penuh aksi tipu publik. 

Baca Juga: Cerdas Menemukan Potensi Desa, Bagaimana Caranya?

Era pasca reformasi, jika diamati, proses politik pemilihan pemimpin semakin kental dengan nuansa money politik. 

Konstituen atau pemberi dukungan berorientasi kepada pertanyaan; Anda berani bayar berapa untuk menarik suara saya?

Baca Juga: Penyaluran PUAP-Poktan Morosunggingan, Sudahkah Sesuai Ketentuan?

Bagaimana Kriteria Pemimpin Cerdas?

Sesuai dengan fokus laman Kabar Desa Morosunggingan ini, Tim Redaksi akan menyajikan simpulan kriteria pemimpin dalam hal ini kepala desa dan atau perangkat serta elemen pemimpin lokal yang dinilai cerdas. 

1. Mencurahkan Hidup untuk Masyarakat. 

Terlalu sulit? Ya...karena berangkatnya sudah melalui proses pemilihan yang penuh kecurangan. Jika muncul sosok pemimpin yang diawali dengan kecurangan, masyarakat akan menjadi korban di masa datang.  

2. Memiliki Gaya Komunikasi yang Egaliter

Artinya, pemimpin yang cerdas mampu berkomunikasi dengan siapapun. Baik kepada mereka yang menganggapnya lawan atau kawan, saingan atau rival, tukang kritik, tukang kisruh, preman, dan sebagainya. 

Pemimpin cerdas harus memiliki setrategi merangkul mereka demi kelancaran program pembangunan yang berorientasi kepada masyarakat. 

3. Pemimpin Cerdas Tidak Ingin Didepan

Kok bisa? Bukankah pemimpin itu di depan? Benar secara harfiah pemimpin itu di depan. Tetapi secara substansi, pemimpin itu 'Pamong' yakni orang yang 'momong' (dalam Bahasa Jawa). 

Orang 'momong' selalu di belakang memberikan arahan agar masyarakat agar terus bersemangat bergerak menuju cita-cita kemandiriannya.

4. Pemimpin Cerdas Menegakkan Aksi Nyata

Terakhir, pemimpin cerdas selalu melakukan aksi nyata, konsisten, dan selalu menjaga tata aturan yang berlaku. 

Baca Juga: BUMDes Tak Berdaya, Ekonomi Kerakyatan Merana, Benarkah Terjadi di Morosunggingan?

Nah! Bagaimana dengan pemimpin di Desa Morosunggingan tercinta ini? Anda sebagai warga masyarakatlah yang bisa merasakan kemudian menyimpulkan. 

Juga Anda yang tinggal di desa di luar Morosunggingan yang kebetulan membaca artikel ini, bagaimana figur pemimpin di tempat Anda?

Sudah cerdaskah pemimpin kita? Mari kita bersama-sama belajar menjadi cerdas.

Karena pemimpin yang tidak cerdas, perlahan pasti tergilas. (berbagai sumber/cs)

Artikel Terkait:

- Upgrade Data Petani dan Penyaluran PUAP Kurang Efektif

- Mengawasi "Jual-Beli" Pupuk Subsidi 

- BPD Morosunggingan Pernah Abaikan Putusan PTUN - Catatan Masa Lalu  

Pembangunan Balai Desa Morosunggingan Perlu Diaudit?  


Posting Komentar

0 Komentar